Tentang kami, FilosofiAI lahir dari rasa ingin tahu tentang bagaimana teknologi dan manusia saling memengaruhi dalam perjalanan peradaban modern. Di tengah pesatnya perkembangan kecerdasan buatan, kami percaya bahwa AI bukan sekadar alat. Melainkan refleksi dari cara berpikir, beretika, dan berbudaya manusia.
Kami memandang kecerdasan buatan sebagai fenomena sosial yang sarat makna. Setiap algoritma, sistem, dan inovasi menyimpan nilai-nilai kemanusiaan yang membentuk arah dunia digital. Karena itu, www.filosofiAI.com hadir untuk menelusuri sisi sosial, etis, dan filosofis. Dari AI mengajak pembaca memahami bukan hanya apa yang di lakukan teknologi, tetapi juga mengapa dan untuk siapa ia tercipta.
Melalui tulisan reflektif, analisis kritis, dan opini mendalam, kami berupaya menjembatani dialog antara ilmu sosial, filsafat, dan teknologi. Di sini, kecerdasan buatan bahasannya bukan hanya dari sisi teknis, tetapi dari pandangan manusiawi. Tentang kesadaran, tanggung jawab, serta makna di balik kemajuan digital.
Tentang kami FilosofiAI berfokus pada tiga pilar utama: Teknologi, Etika, dan Budaya. Ketiganya menjadi dasar untuk membaca dunia modern bagaimana teknologi membentuk perilaku sosial. Bagaimana etika menjaga batas kemanusiaan, dan bagaimana budaya terus beradaptasi di era digital yang cerdas.
Kami ingin menjadi ruang refleksi yang terbuka, tempat ide dan kesadaran bertemu. FilosofiAI.com bukan sekadar media informasi, melainkan perjalanan intelektual untuk memahami masa depan AI dari sisi yang lebih personal dan manusiawi. Sebab pada akhirnya, membicarakan kecerdasan buatan berarti membicarakan tentang diri kita sendiri.
FilosofiAI.com bukan sekadar media informasi, tetapi gerakan pemikiran untuk menghidupkan kesadaran sosial di tengah arus otomatisasi dan digitalisasi.